Visi

Visi

Bahagia Dunia AKhirat dengan Terwujudnya diri yang berkualtas dan bermanfaat di bidang teknologi bagi agama dan bangsa sebelum umur 40 tahub

Misi

  • menjalankan syariat islam
  • menjadi diri yang berkualitas dan bermanfaat
  • membahagiakan keluarga
  • berkontribusi di bidang riset dan teknologi

Passion

  • Energi terbarukan
  • Kontrol automasi
  • Travelling
  • Hiking
  • Fotografi
  • Editing (software)
  • Analisa Data

Resources

  • Ilmu energi terbarukan
  • Ilmu elektronika dasar dan kontrol wireless
  • Ilmu arus kuat
  • Ilmu marketing
  • Ilmu Digital marketing
  • Relasi teman kuliah
  • Relasi teman SMA
  • Relasi grup bisnis
  • Relasi beasiswa KSE
  • Relasi digital marketer
  • Relasi perusahaan PT. CA
  • Relasi teman ngaji
  • Waktu 8 jam sehari
  • Budget 5 juta / bulan (investment)

Rencana Hidup

  • Menikah
  • Haji+
  • Umroh
  • Anak 4
  • Hafal Qur’an
  • Punya dana untuk donasi spiritual
  • Dakwah tauhid semampuku
  • Gaji 1xx juta / bulan net cash
  • Punya rumah tipe 120
  • Punya mercedes benz C250 AVA
  • Punya jam patek
  • Punya 10 properti passive income
  • Punya 5 bisnis yang aku invest
  • Punya workroom super complete
  • Punya waktu 1x sebulan untuk travelling
  • Punya perusahaan suplier beauty cosmetics
  • Punya perusahaan di bidang digital marketing
  • Punya perusahaan di bidang riset teknologi
  • Punya perusahaan di bidang energi terbarukan

Story of Me (Phase 2)

Bismillah.

Notice: Ini LONG Post. Sediakan waktu dan tempat paling nyaman anda menyimak.

Judul post ini… phase 2. Emang phase 1 nya kapan? Jawab: Waktu sekolah ke kuliah. Disitu aku ngerasa transformasi besar2an phase 1 ku. Bisa dibaca dari awal aku buat blog ini (2013-sekarang, blog ini setia menemani) sampai hari ini masih aktif walau jarang-jarang. Di post ini, aku bahas cuma phase 2 aja.

Per Tanggal 24 Maret 2020, aku Resign dari pekerjaanku di PT. CA. Aku masih punya cuti 2 hari, kuputuskan ambil, jadi per hari ini aku tulis post ini, 20 Maret 2020, aku resmi resign.


Semua orang yang mana aku bertanggungjawab pekerjaan kepadanya sudah aku kabari jauh-jauh hari (manager ke atas & HRD). Namun gak semua tim aku bisa samperin. Karena seperti yang dimaklumi bersama akhir-akhir ini, dikhawatirkan ada sebaran mahluk micron yang tidak menguntungkan pihak manapun. Baca: covid.

Karenanya dari tulisan ini aku memohon undur diri sekaligus berterima kasih dan minta maaf jika selama 1.99 tahun aku bekerja di PT. CA ada salah kepada kamu, baik sengaja maupun gak disengaja. Aku minta maaf sebesar-besarnya. Dan semoga kita semua sampai di tujuan akhir kita dengan selamat: bahagia dunia-akhirat.


Kenapa Resign?

Nah ini nanti aja, mending ke sini dulu:

Next, kemana setelah ini?

Cashflow Quadrant

Ada 4 quadrant sumber penghasilan. ke-4 jadi karyawan. ke-3 self-employment. ke-2 busines owner, ke-1 investor. Aku beranjak dari nomer 4 ke 3 saat ini. Self-employment.

Di bidang apa? Aku jawab: Internet Marketer. Simple-nya, ngejualin barang lewat online. Barang apa aja? Jutaan barang di marketplace, ribuan peluang reseller, ratusan keagenan, puluhan opportunity buat produk, bisa dijualin. asal tau caranya. And I know that way. Di titik ini, aku sudah punya produk sendiri bersama tim-remote ku. Dan juga jadi agen di beberapa suplier, dan reseller beberapa suplier.

Eh, bentar. Ini resign ngomongin soal uang aja? Enngg.. engga. First thing first adalah Agama, Diri (Kebahagiaan), Keluarga, Kontribusi ke masyarakat, negara, baru nomer ke sekian uang/materi.

Saat post ini ditulis, aku sudah memiliki cashflow dan proven busines model yang menghasilkan. Seberapa banyak? Gaji ku? Gini: Kalau mau adil2an, Aku kerja di Cilegon dengan perkalian UMK cilegon, ketika aku move ke self-employ dimana lokasi kerjaku yaitu di Purbalingga, aku juga harus menggunakan standar UMK purbalingga. Dan itu sudah aku capai. jika semisal: di cilegon 2x UMK, maka di Purbalingga aku sudah mendapat 2x UMK nilai GAJI Aku bekerja di BISNISku, bukan perputaran uang di bisnisku.

JAUH BULAN sebelum aku sampai titik ini, i’ve been struggling for more than crowd people. Bekerja ekstra 3 jam tiap malam. Perjalanan ke banyak kota BUKAN UNTUK LIBURAN, melainkan BELAJAR dan KONSOLIDASI TIM. Yang mana bisa aja aku rebahan di kasur, nyantai, nonton yutub, scrolling sosmed. Its totally hard work i’ve done past 1 year+. Jadi jangan sampe ada yang bilang: “enak ya bisnis, kerja sendiri,” Yup, diliatnya enak. Tapi di belakangnya, gak segampang itu.


Tell Me your Hard work!

Jawab: Rasanya gak perlu. Cukup bayangin gimana ngelola waktu 8 jam di waktu siang untuk kerja, 3 jam di malam hari (efektif, berarti bisa jadi waktu kerja aktual lebih dari 3 jam), plus Weekend yang kadang digunakan untuk belajar di kota lain dan pulang.

Ngapain aja 3 jam itu? Membuat beberapa skema bisnis model dan mengaplikasikannya. Kelola 5 website di 2 server. Koordinasi dengan tim remote di salatiga dan purbalingga. Me-manage kerjaan TIM, yang mana per hari ini ada 3 Customer Sales di Purbalingga dan 1 di Sukabumi. Membuat forecasting sales. Komunikasi sama gudang. Koordinasi payment ke supplier. Many things. But, i love to do that.


Jadi, resign pengen ngurusin bisnis?

Yup. Aku rasa waktu yang selama ini digunakan gak bisa mencapai standar monitoring untuk tim ku dan kurang optimal untuk development produk yang kami punya. Aku butuh fokus. Sementara di pekerjaan, aku di tuntut profesional untuk bekerja berdasar waktu 8 jam selama 5 hari se-pekan. Daripada ada conflict of interest- yang mana aku jadi gak profesional dalam kerjaan, jadi lebih baik resign.

Tapi, gak cuma itu. Self-employ yang ku kerjakan, lebih bahagia menjalaninya. Less drama. Small team. Sangat bisa akselerasi. Tidak dibatasi dengan peraturan x,y,z. Semuanya kontrol ada di diriku. Bukan orang lain.

Selain itu, beberapa bulan awal masuk PT. CA juga udah punya plan, gak bakal selamanya aku tinggal disini. Awalnya sih, aku set 5 tahun. Tapi waktu berjalan, Aku majukan target di April 2020. Tapi aktualnya, Maret 2020. Alhamdulillah.

Yang pasti, aku lebih dekat ke keluarga, punya lebih banyak waktu luang yang fleksibel untuk agama, keluarga dan misi-misi hidupku selanjutnya yang gak mungkin bisa dicapai jika aku kerja 8 jam sampe pensiun.


Gak “Eman-Eman” Gelar mu sebagai Sarjana Teknik? IPK Cumlaude, Duduk di kursi NO-3 TERDEPAN di Jurusan Teknik Elektro Saat Wisuda?

Bisa Jadi, Tapi Gak juga… Karena di big plan ku, beberapa tahun ke depan aku akan kembali ke bidang electrical power & automation control lagi. Tapi gak saat ini.

Toh juga selama kuliah, aku lebih belajar logika dan konsep belajar itu sendiri. Nilai bakal ngikutin. Pernah ada 1 matkul yang susah minta ampun, hampir rata C satu kelas, tapi aku A (bukan sombong). Entah, aku juga gak mudeng dosen ngajarinnya gimana, aku cuma belajar LOGIC nya, konsep yang sama aku liat seperti materi SMA, jadi kuterapkan waktu ujian.

Gak “Eman-Eman” Melepas Karir di THE LARGEST PETROCHEMICAL INTEGRATION PLANT IN INDONESIA? Dengan gaji mentereng, Jajaran 3 besar Industri yang di Lirik banyak orang di Kota Cilegon?

Gak… Karena sebenernya semua itu ilusi. Gimana risk nya kerja di petrochemical.. terjatuh, bising, paparan radiasi, fatigue, tersetrum, cairan kimia berbahaya, kebakaran, terpotong, terjepit, banyak minor dan major injury lain, sampai ke fatality. Dibandingkan dengan gaji yang diterima… (menurutku) Yup, countermeasure nya ada di safety nya.. But mostly of all aku gak terlalu suka dengan ini…

Atau kalau mau hitung-hitungan njlimet, bisa hitung produksi 1 plant berapa ton per jam, harga produk per ton berapa, dikalikan jumlah plant, lalu hitung gaji per bulan, breakdown ke per jam, berapa konversinya? 0.000001%? Oke, anggaplah ada maintenance cost, biaya penyusutan, biaya bahan baku, biaya cadangan dll.. tetep aja gak sampai 10% (dibagi total karyawan).

Yes, semua itu ilusi…


Here I am…

Belajar “financial literacy” sama guru yang bener sejak pertengahan 2018.. Action di Akhir 2018.. Pernah gagal dan bangkit di early 2019.. Memetakan passion, planning hidup, koordinasi team. Revisi aksi. Optimis. Buat visualisasi, and many things… Belajarnya dimana? ONLINE. Gratis? Enak aja… BERBAYAR! MAHAL! Registrasinya 1 juta, dan perbulan 250ribu. Ini bukan SPENDING, tapi INVESTASI. Yup, investasi otak. Belajar “how money works” dengan benar. Belajar memberi “harga” pada diri. Belajar mencapai Hidup lebih bahagia dengan mengoptimalkan passion. Emang siapa sih gurunya? DM aja 😀 . Info mahal soalnya! :p

Besok, 21 Maret aku kembali ke Purbalingga. Di hari yang sama, Via Bus yang Sama yang mengantarkanku ke Cilegon ini. Dengan destinasi yang sama seperti waktu berangkat, Cilegon – Semarang – Purbalingga.

Packing, prepare for the worst, jaket, kaoskaki, topi. masker. handsanitizer, dll. Pilih seat single / kalo ada yg satuan. Bismillah. Semoga selamat sampai tujuan: Lovely Purbalingga. Setelah 7 TAHUN jadi ANAK RANTAU akhirnya bisa: Fully Working from HOME.